Salah satu alasan utama kita menggunakan bantal ada hubungannya dengan hubungan yang rumit antara kepala, leher, dan tulang punggung. Ketika seseorang berjalan tegak pada siang hari, kepala dan leher yang berada di jajaran vertikal di atas tulang belakang dengan pengaturan yang kompleks otot dan tendon. Namun, Selama tidur, banyak dari otot-otot ini yang santai, menyebabkan kepala jatuh ke belakang atau ke depan. Ini menempatkan tambahan tekanan pada otot leher dan tulang belakang, yang pada gilirannya memicu kekakuan pada otot punggung dan tulang belakang.
Solusi untuk situasi menyakitkan ini adalah untuk mengangkat kepala dan leher sampai mereka kembali sesuai dengan tulang belakang, terlepas dari posisi tidur. Cara termudah untuk mencapai keselarasan didukung ini adalah dengan menggunakan bantal hingga sudut yang tepat akan tercapai. Ketika kepala, leher, dan tulang punggung kembali selaras, seseorang harus dapat bernapas lebih mudah dan telah meningkatkan sirkulasi.
Ada beberapa bentuk bantal yang berbeda, semuanya dirancang untuk mengatasi masalah penyelarasan yang berbeda. Sebuah bantal ortopedi yang kebanyakan untuk tidur di malam hari digunakan untuk menjaga agar kepala, tulang belakang, dan lutut didukung dalam posisi tidur yang nyaman. Beberapa orang menggunakan bantal di antara lutut atau paha mereka untuk memberikan dukungan bagi punggung bagian bawah dan pinggul. Sebuah bantal lumbal juga dapat mengisi kesenjangan antara punggung bawah dan kursi atau kasur.
Secara historis, bantal kain pertama dinikmati hampir secara eksklusif oleh keluarga kerajaan dan warga negara kaya lainnya. Warga kelas bawah dan petani mungkin memiliki dasar gaya bantal dari jerami, tetapi kemungkinan besar mereka menggunakan senjata mereka sendiri untuk memberikan dukungan sementara mereka tidur. Meluasnya penggunaan bantal itu tidak mungkin sampai Revolusi Industri membuat produksi grosir kain realitas yang terjangkau.
Budaya kuno tertentu tidak menggunakan bantal terbuat dari kain lembut dan isinya, namun. Bantal sering diukir dari blok keras batu atau kayu, yang tidak tidur menjaga kepala dan tulang belakang sejajar tapi kenyamanan tidak bisa mengklaim sebagai salah satu keuntungan. Syukurlah, di jaman modern ini tersedia bantal empuk dengan busa karet, busa memori terapeutik, atau soba hulls. Triknya adalah untuk menemukan jumlah yang tepat untuk mencapai kesejajaran yang ideal untuk tidur malam nyaman.
Senin, 10 Mei 2010
Alasan Kita Perlu Memakai Bantal Saat Tidur
Diposting oleh Anhye Bardin di 07.23 0 komentar
10 Tanda Kanker Paru-Paru yang Harus Dicurigai
Jakarta, Kanker paru-paru menjadi kanker penyebab kematian terbesar saat ini yang menimpa pria maupun wanita. Seseorang yang datang ke dokter dengan penyakit ini biasanya sudah dalam stadium lanjut. Waspadalah, siapa tahu tanda-tandanya ada pada diri Anda.
Menurut World Health Organization (WHO), kanker paru merupakan penyebab kematian utama dalam kelompok kanker baik pada pria maupun wanita.
Sebagian besar kanker paru-paru berasal dari sel-sel di dalam paru-paru tetapi kanker paru-paru bisa juga berasal dari kanker di bagian tubuh lainnya yang menyebar ke paru-paru.
Merokok merupakan penyebab utama dari sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar 70% pada wanita. Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar risiko untuk menderita kanker paru-paru.
Hanya sebagian kecil kanker paru-paru (sekitar 10%-15% pada pria dan 5% pada wanita) yang disebabkan oleh zat yang ditemui atau terhirup di tempat bekerja.
Bekerja terkena paparan asbes, radiasi, arsen, kromat, nikel, klorometil eter, gas mustard dan pancaran oven arang bisa menyebabkan kanker paru-paru, meskipun biasanya hanya terjadi pada pekerja yang juga merokok.
Menghirup asap hasil memasak juga bisa menyebabkan kanker paru-paru, bila dalam jangka waktu lama. Begitu juga halnya dengan para perokok pasif.
Lalu bagaimana caranya mengetahui Anda terkena penyakit kanker paru-paru atau tidak? Kenali gejala-gejalanya sebelum berobat ke dokter. Dikutip dari Health, Kamis (20/8/2009), ini dia 10 tanda yang patut dicurigai sebagai kanker paru-paru.
1.Batuk yang terus menerus
2.Sakit dada yang nyeri dan dalam ketika batuk atau tertawa
3.Nafas pendek dan bengek seperti orang asma
4.Dahak berdarah, berubah warna dan makin banyak
5.Sering mengalami infeksi yang berulang, seperti radang paru dan bronkitis
6.Suara serak/parau.
7.Ujung jari membesar dan terasa sakit
8.Berat badan menurun dan kehilangan nafsu makan
9.Pertumbuhan dada yang tidak normal pada laki-laki
10.Emosi yang tidak stabil, mood berubah-ubah, lesu, depresi
Menurut para peneliti dari Denmark, kebanyakan kanker paru-paru menyebar ke otak. Studi terhadap 4.320.623 juga dilakukan untuk mengetahui penanganan kanker yang tepat.
Dalam studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Cancer, para peneliti menyebutkan bahwa para penderita umumnya terdiagnosa menderita penyakit kanker setelah pergi ke psikiater.
Hal ini dikarenakan tanda-tandanya yang samar-samar dan sering diabaikan oleh seseorang. "Studi ini menunjukkan bahwa pemeriksaan psikologis sangat penting dalam rangkaian pemeriksaan secara keseluruhan penyakit," ujar Michael E. Benros, MD.
Diposting oleh Anhye Bardin di 07.21 0 komentar
Sabtu, 01 Mei 2010
Indahnya Sebuah Kastil Yang Dibangun Di Atas Laut
Kastil ini terletak di pulau Mont Saint Michael di Prancis. Pulau yang dikenal karena gelombang tinggi (9 m), sehingga dari waktu ke waktu membuat semenanjung yang sekarang ini menjadi tempat berdirinya kastil.
http://farm2.static.flickr.com/1317/1314684944_29ac3169d2.jpg
Di kastil tersebut ditinggali sebanyak 80 orang, 50 diantaranya merupakan para biarawan. Tapi bagaimana kehidupan yang menarik bisa ke sana? Mari kita lihat kemegahan kastil ini.
posted by: http://apakabardunia.com/post/galeri-foto/indahnya-sebuah-kastil-yang-dibangun-di-atas-laut
Read More..
Diposting oleh Anhye Bardin di 21.01 0 komentar
Mengenal Lebih Jauh Kebiasaan Latah
1. Pengertian Latah
Menurut KBBI edisi ketiga, latah mempunyai arti ;
* Menderita sakit saraf dengan suka meniru-niru perbuatan atau ucapan orang lain.
* Berkelakuan seperti orang gila, misalnya; karena kehilangan orang yang dicintai
* Meniru-niru sikap, perbuatan, atau kebiasaan orang atau bangsa lain
* Mengeluarkan kata-kata yang tidak senonoh.
Menurut Dr. Rinrin R. Kaltarina, Psi.,M.Si., Latah adalah ucapan atau perbuatan yang terungkap secara tak terkendali setelah terjadinya reaksi kaget.
Latah adalah ucapan atau perbuatan yang terungkap atau tidak terkendali, pascareaksi kaget (starled reaction). Saat latah muncul yang berkuasa alam bawah sadar (subconcious).
2. Penyebab Latah
Penyebab utama latah adalah kecemasan atau tertekan gara-gara stres. Ada beberapa teori yang menyebabkan timbulnya gangguan latah, yaitu :
Teori Pemberontakan. Dalam kondisi latah, seseorang bisa mengucapkan hal-hal yang dilarang tanpa merasa bersalah. Gejala ini semacam gangguan tingkah laku. Lebih kearah obsesif karena ada dorongan yang tidak terkendali untuk mengatakan atau melakukan sesuatu.
Teori Kecemasan. Gejala latah muncul karena yang bersangkutan memiliki kecemasan terhadap sesuatu tanpa ia sadari. Rata-rata, dalam kehidupan pengidap latah selalu terdapat tokoh otoriter, entah ayah atau ibu. Bisa jadi, latah merupakan jalan pemberontakannya terhadap dominan orang tua yang sangat menekan. Walau demikian tokoh otoriter tidak harus berasal dari lingkungan keluarga.
Teori Pengondisian. Inilah yang disebut latah gara-gara ketularan. Seseorang mengidap latah karena dikondisikan oleh lingkungannya, misalnya gara-gara latah, seseorang merasa diperhatikan dan diperhatikan oleh lingkungan. Dengan begitu, latah juga merupakan upaya mencari perhatian. Latah semacam ini disebut ”latah gaul”.
3. Macam – Macam Latah
Menurut Dr. Rinrin R. Kaltarina, Psi.,M.Si. Ada empat macam latah.
1. Ekolalia: mengulangi perkataan orang lain
2. Ekopraksia: meniru gerakan orang lain
3. Koprolalia: mengucapkan kata-kata yang dianggap tabu/kotor
4. Automatic obedience: melaksanakan perintah secara spontan pada saat terkejut, misalnya; ketika penderita dikejutkan dengan seruan perintah seperti ”sujud” atau ”peluk”, ia akan segera melakukan perintah itu.
4. Bahaya Latah
Mengekang Kreatifitas. Karena kita sudah terbiasa untuk meniru orang lain, berbuat seperti orang lain bertingkah laku. akhirnya kita kehilangan daya untuk ‘mencipta’ hal-hal yang baru, yang lebih segar dan kita akan mapan dengan kejumudan. “be a leader dont be a follower”
Mengikis keberagaman. Jangan harap menemukan hal-hal ‘baru’ jika budaya ini terlanjur menjadi akut. semua orang akan memilih untuk seragam ketimbang bersusah payah membuat hal yang sama sekali lain. Bisa-bisa slogan kita akan berubah dari “walaupun berbeda namun tetap satu jua” menjadi “walaupun satu asalkan berbeda-beda”.
Baik Buruknya Tergantung Peniruan
Menurut Evi Elviati, Psi., psikolog dari Essa Consulting Group, baik buruknya anak bersikap latah terhadap sang teman tergantung apa yang ditirunya. Jika sifatnya negatif, maka orang tua harus segera menghentikan dengan memberinya penjelasan kepada anak. Sebaliknya, jika yang dicontoh adalah hal-hal positif, maka orang tua justru harus memberikan dukungan agar anak terus melakukan hal itu.
5. Penanganan / Penyembuhan
Syarat munculnya latah adalah adanya keterkejutan. Untuk mengurangi dan menyembuhkan latah, ia harus bisa menemukan ketenangan hidup. Misalnya, keluar dari rumah kalau orang tuanya kerap melakukan tekanan atau berganti bidang pekerjaan jika pekerjaannya itu membuatnya stres.
Untuk menyembuhkan si latah, lingkungan memang harus berempati. Ada penderita latah yang sembuh sendiri setelah berkeluarga dan hidup tenang. Selebihnya, penderita dianjurkan melakukan latihan relaksasi, meditasi, dan konsentrasi secara rutin. Kegiatan ini akan membantu penderita menuju kesembuhan. Dan, sering-seringlah melakukan aktivitas menyenangkan yang tidak membuat stres (Dr. Rinrin R. Khaltarina, Psi., M.Si.).
Terapi puasa cukup populer di Eropa maupun AS. Kabar gembira lain, hasil riset terakhir membuktikan puasa yang dijalankan secata tepat dan benar, bisa berfungsi sebagai terapi bagi penderita latah. Ini bersumber kepada fakta bakti bahwa pausa dapat membuat seseorang lebih mampu menguasai dan mengendalikan diri
posted by: http://apakabardunia.com/post/tahukah-kamu/mengenal-lebih-jauh-mengenai-kebiasaan-lata
Sumber :
unic66.blogspot.com Read More..
Diposting oleh Anhye Bardin di 20.54 0 komentar